Emas #InstrumenKeuangan

Logam mulia, atau umumnya emas, merupakan salah satu bentuk instrumen keuangan yang tradisional yang dapat disimpan dalam bentuk fisik atau tercatat secara elektronik dengan skema penitipan.

Potensi pertumbuhan nilai emas umumnya berbanding terbalik dengan nilai-nilai instrumen keuangan lainnya dan jika terdapat kekhawatiran kondisi pasar keuangan yang buruk seperti peningkatan inflasi. Sama seperti mata uang asing, 


Tingkat likuiditas emas dapat dikatakan sedang-tinggi karena emas dapat dijual berdasarkan harga jual. Untuk emas fisik, akan membutuhkan proses penjualan sesuai dengan penerbit emas. Emas juga dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pegadaian.


Risiko counterparty dan penyimpanan untuk emas fisik sama seperti uang tunai. Sedangkan, untuk emas yang tercatat secara elektronik bergantung kepada penyedia jasa perantara perdagangannya. Untuk meminimalisasi risiko, perantara yang dipilih sebaiknya yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).


Risiko penurunan nilai dapat terjadi pada emas karena harga emas bergantung kepada pasar permintaan dan ketersediaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan salah satunya adalah ekspektasi akan terjadi inflasi dan penurunan ekonomi dan untuk kebutuhan industri perhiasan, selain itu emas juga merupakan salah satu bahan dalam pembuatan komponen elektronik.


Penggunaan emas umunya untuk menjaga nilai ekstrinsik keuangan agar tidak berkurang. Jumlah yang tersimpan dapat disesuaikan untuk persiapan jangka panjang dimana belum terdapat kebutuhan secara khusus. Jika sudah ditentukan penggunaannya, sebaiknya dalam jangka waktu mulai dari 1 tahun (kurang dalam 1 tahun) sebelum kebutuhan tersebut muncul, instrumen emas dapat mulai ditukar ke instrumen yang lebih likuid dengan memperhatikan harga jual yang menguntungkan. Hal ini untuk mengantisipasi jika saat dibutuhkan harga emas sedang dalam kondisi turun.


Komentar

  1. After all the gamers have made their decisions, the Dealer turns his or her 4 face-down cards face-up. The object of the sport is to win your bet by having both your High Hand and your Second Highest Hand rank larger than the respective hands of the Dealer. If you could have} even somewhat knowledge of conventional poker, then this recreation will come simply to you, outcome of|as a end result of} poker ranking procedures are used in determining which hand is larger. The solely requirement in forming the two hands is that the Highest Hand should include solely 5 cards and have to be equal to or larger in rank than the hand containing two cards. 코인카지노 After all gamers have organized their hands, the Dealer will flip over and set the House´s hand.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi

Obligasi #InstrumenKeuangan